Cara Menumbuhkan Minat Baca Pada Anak Sejak Dini

Pepatah lama mengatakan bahwa membaca adalah jendela dunia, rasa-rasanya itu benar adanya, karena sampai sekarang saya masih ingat akan cerita-cerita yang saya baca, berdasarkan bacaan-bacaan itulah saya jadi memilki banyak perspektif akan suatu hal yang saya hadapi. Nah Karena saya masih single, jadi saya akan menceritakan bagaimana orang tua saya mengajarkan saya untuk memiliki kebiasaan membaca sejak kecil. Oh iya, sebelum saya memulai, dalam post ini saya tidak bermaksud menyombongkan didikan kedua orang tua saya, bukan berarti orang tua saya tidak memiliki kekurangan dalam mendidik, bukan berarti pula didikan orang tua lain lebih buruk, saya hanya berbagi, mohon kebijakan dalam menyikapi tulisan ini.

Sejak saya memasuki sekolah dasar, saya tinggal di desa bersama nenek saya. Namun, orang tua saya tidak serta merta melepas tanggung jawabnya dalam mendidik saya. Sejak kecil, ibu saya rutin mengirimkan buku dan berbagai majalah untuk saya.

Mulai dari majalah bobo, majalah donald bebek, cerita fabel, berbagai macam komik seperti detektif conan, kariage kun, dragon ball, ksatria baja hitam, dan berbagai macam komik lainnya. Kemudian ketika saya kelas lima, saya mulai membaca buku dengan jenis yang berbeda dari biasanya, ya saya membaca sebuah buku dengan judul “Mati Ketawa Cara Russia”, bayangkan, saat itu rasanya berat sekali membaca buku itu, mengingat saat itu akses internet masih amat sangat sulit, sehingga saya benar-benar harus bertanya kesana kemari untuk memahami setiap bab-nya. Buku yang seharusnya menjadi dagelan kala membacanya, malah saya jadi pusing karena tidak tahu siapa tokoh-tokoh yang ada di dalam buku itu. Namun ternyata berawal dari situlah saya mula asyik menikmati buku-buku yang ada, semakin banyak pengetahuan yang perlahan-lahan saya dapat. Sejak saat itu saya semakin senang membaca, sehingga tidak jarang dalam sehari saya bisa menyelesaikan 1-3 buku.

Saya rasa penanaman kebiasaan membaca ini perlu diberikan kepada anak-anak saat masih kecil. Sehingga ia sudah terbiasa disuguhkan berbagai macam sudut pandang dalam melihat sesuatu, menurut saya hal ini mempengaruhi saya dalam mengambil keputusan.  

Kiranya begitu yang ingin dilakukan oleh orang tua saya dalam menumbuhkan minat baca, namun ternyata hal ini tidak bisa diterapkan semua orang, karena ternyata pola didikan yang diterapkan ibu saya kepada saya ini tidak berlaku bagi adik saya si bungsu.

Adik saya tidak suka membaca buku-buku saya karena ia menganggap terlalu sulit dimengerti bahasanya, semenjak ia kecil, adik saya lebih suka matematika, sehingga ia tidak terlalu tertarik dengan banyak tulisan dalam buku. Entahlah, setiap manusia memang unik. Namun itu tidak menyurutkan niat saya untuk menumbuhkan minat bacanya, sehingga saya menggunakan teknik lain yaitu dengan mengadakan jam wajib baca, meskipun begitu buku yang ia baca berbeda dengan saya, ia lebih suka membaca al-quran dan kitab-kitabnya. Sesekali ia membaca novel, namun saya perhatikan tidak kunjung tuntas, kecuali novel-novel dengan genre tertentu.

Memang semua tidak bisa instan, tapi syukurlah adik saya mulai membaca buku-buku lama saya. Sesekali ia meminta dibelikan buku, dan saya sangat mengapresiasi hal itu, sehingga sebisa mungkin saya akan membelikannya, begitupun orang tua saya.

Saya bersyukur telah dilahirkan ditengah keluarga yang sangat mementingkan pendidikan, sehingga kedua orang tua saya selalu berusaha untuk menumbuhkan minat baca pada anak, meskipun memang memerlukan waktu dalam usaha itu. Teman-teman, sejujurnya ini adalah salah satu bentuk pendidikan yang tersirat bagi saya mengenai skill parenting. Sebelum memutuskan untuk menikah dan memiliki anak yang merupakan amanah luar biasa dari Allah, alangkah lebih baik kita memiliki ilmu dan persiapan yang cukup. Jangan sampai suatu saat ketika kita memiliki anak malah menjadi toxic parents. Semoga saja tidak yaa. Sekian yang dapat saya bagikan kepada teman-teman, mohon maaf apabila ada kesalahan, terima kasih.


Belum ada Komentar untuk "Cara Menumbuhkan Minat Baca Pada Anak Sejak Dini"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel