Mindful Thought! Perbedaan Hobi dan Passion

What’s makes different between passion and hobbies? I've been 21 years old, but i am still confused what makes different between hobbies and passion. People told me, sometimes, hobbies became a passion, but not every passion are hobbies. Hmm, do u agree with that statement? Or you're still confused? Lemme tell u more here.

Kata passion dan hobi belakangan ini sering sekali muncul, tidak jarang beberapa influencer, motivator menggunakan kata “passion” dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum menelisik lebih jauh, mari kita mengetahui dulu apa definisi dari hobi dan passion.

Hobi adalah segala sesuatu yang dilakukan ketika kita bosan dan memiliki waktu senggang. Kegiatan dalam hobi tidak bersifat memaksa atau dilakukan dengan senang hati.

Passion adalah segala sesuatu yang kita lakukan dengan ikhlas dimana kita akan mengorbankan segala hal untuk mencapai hal itu, biasanya passion memiliki dorongan yang kuat dari alam bawah sadar kita.

Biasanya hobi dilakukan ketika kita ingin relax atau sekadar spending time diwaktu luang. Sesuatu yang menarik dalam hobi adalah tentang menyenangkan diri sendiri, karena tujuan hobi memang untuk bersenang-senang maka penting bagi kita untuk memiliki hobi yang menyenangkan.

Tahukah kamu bahwa ada hal lain yang bisa kita dapatkan saat melakukan hobi? Dua hal yang dapat kita dapatkan sekaligus saat melakukan hobi yaitu kesenangan dan keterampilan. Ya, keterampilan untuk kehidupan kita, misalkan Anda hobi berlari, selain bahagia, Anda juga sekaligus bisa meningkatkan daya tahan tubuh, atau apabila Anda hobi memancing, maka Anda akan belajar mengenai kesabaran sekaligus saat memancing. 

Selanjutnya, yaitu passion. Ketika kita melakukan sesuatu penuh dengan semangat dan minim kata menyerah, itulah yang disebut passion. Ia selalu memiliki dorongan yang tinggi untuk terus mencapai goal tertentu.

Saat kita melakukan sesuatu untuk bersenang-senang, maka itulah hobi. Tapi saat kita melakukan sesuatu yang lebih dari bersenang-senang, itulah passion. Hobi bisa menjadi sebuah passion, dan passion bisa menjadi hobi. Bingung? Sederhananya seperti ini, misal Anda memiliki hobi fotografi, Anda akan senang memotret, tapi ketika Anda mulai senang memotret, mengedit, dan mempelajari banyak hal soal dunia fotografi, itulah passion.

Hobi hanya aktivitas dengan tujuan utama “bersenang-senang” meskipun tersisip banyak manfaat secara bersamaan. Tapi passion, bisa membuat Anda bahagia dan stress sekaligus. Misalkan Anda hobi fotografi, selain senang memotret, lalu Anda mulai rajin mengotak-atik fitur kamera, mulai belajar mengenai ilmu fotografi seperti komposisi, available light, angle dan lain sebagainya tentu akan menguras banyak tenaga pada saat-saat belajar, tidak jarang kita stress sendiri dalam proses belajar itu, tapi hasilnya akan sangat memuaskan, terlebih skill Anda akan meningkat, itulah hebatnya passion!

Mengoptimalkan Hobi dan Passion

Tidak sedikit beberapa diantara kita mengharapkan mendapat income dari hobi atau passion yang kita miliki. Siapa yang tidak senang memiliki hobi yang menghasilkan? Tapi, sebelum melangkah sejauh itu, ada yang harus kita pahami, yaitu value. Berekspetasi tidak salah kok, perhaps it could be make us more productive and improve our passion. Tapi, sebelum berharap tinggi, tentu alangkah kita memiliki kesadaran dimana tempat kita berpijak saat ini. Tidak, tidak bermaksud membunuh atau melarang berharap tinggi, tapi justru ini bisa menjadi pondasi awal agar ketika suatu saat tidak sesuai ekspetasi yang diharapkan, kita tidak terlalu jatuh, karena kita menyadari betul dimana tempat kita berpijak. Tidak seorang-pun mau kecewa, tapi inilah kehidupan, dan itu juga merupakan bagian dari berbagai macam bentuk emosi. Emosi ini perlu kita kelola dengan bijak supaya tetap balance.

Income adalah bonus yang mengikuti value kita. Jadi, sebisa mungkin, hal yang harus kita perhatikan adalah value dari diri kita sendiri, karena sesungguhnya itulah fokus utama yang harus kita miliki. Lalu bagaimana caranya meningkatkan value dari hobi atau passion yang kita miliki?

Nah itu dia sekian informasi yang dapat saya bagikan, ingatlah, hidup tidak akan berwarna tanpa obsesi, tapi hidup tidak akan cukup kalau hanya sekedar obsesi! Semoga bermanfaat dan sampai jumpa ditulisan selanjutnya!

Bagikan Artikel ini